Empat belas Komunitas Bogor yang tergabung dalam Bogor Ngariung bersama empat lembaga lainnya bersinergi untuk berbagi sebagai bentuk kepedulian nyata untuk masyarakat. Kegiatan berbagi ini merupakan puncak dari donasi untuk sesama yang telah dibuka semenjak sepekan sebelumnya. Meski hanya memanfaatkan waktu sepekan, sumbangan yang terkumpul dari sinergisitas komunitas ini mengumpulkan dana sebanyak Rp 32,5 juta dalam bentuk 180 paket sembako dan paket lebaran seperti mukena atau baju koko, sajadah, sarung dan Al-Quran.
Beberapa titik yang menjadi lokasi penyaluran dana tersebar di Kota dan Kabupaten Bogor di antaranya Tajur, Kayu Manis, Lawanggintung, Ciomas, Tanah Sareal, Kampung Ceger, Kampung Mongol, Cibinong, Citeureup, Cileungsi, Kemang, Nagrak, Pamijahan, dan lainnya.
Selain memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan, #SinergiuntukBerbagi juga diharapkan dapat menjadi solusi alternatif bagi komunitas untuk kembali berkegiatan langsung dengan masyarakat.
Ketua Pelaksana #SinergiuntukBerbagi, M. Badrul Kamal menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata rasa peduli kepada masyarakat yang sangat membutuhkan, terlebih dengan kondisi pandemi yang belum juga usai.
“Kegiatan ini berjalan dengan inisiatif para pegiat komunitas yang tergabung dalam wadah komunitas Bogor Ngariung. Mereka sepakat menginginkan sebuah aksi bersama,” katanya, Minggu (9/5/2021).
Tidak hanya titik lokasi yang telah dipetakan, Kamal juga menambahkan bahwa penerima dari kegiatan berbagi ini telah disesuaikan dengan syariah Islam yakni kepada delapan asnaf atau delapan orang yang berhak menerima zakat.
Fadilla dari Komunitas Wabe Project yang merupakan salah satu penyalur paket #SinergiuntukBerbagi kepada masyarakat menyampaikan bahwa sangat bahagia dan berterima kasih untuk semua donatur dan sponsor. Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya terlaksana saat bulan Ramadan saja, tetapi juga pada bulan-bulan lainnya.
“Dari warga binaan kami di Kampung Ceger mengucapkan rasa syukur yang tak terhingga. Kami juga atas nama Komunitas Wabe Project sangat senang Ramadan tahun ini bisa terlaksana kegiatan #SinergiuntukBerbagi dengan waktu yang singkat tapi menghasilkan manfaat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi langkah Bogor Ngariung dalam mempersatukan komunitas yang ada untuk bersinergi juga berbagi. “Wadah itu memang digunakan untuk mempersatukan, semoga komunitas Bogor dapat terus menebar kebaikan,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Utama Bogor Ngariung Robby Firliandoko mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam berlangsungnya kegiatan kali ini. “Secara khusus, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih dan rasa bangga saya kepada 14 komunitas yang tergabung yakni Urban Sakola, Laskar Sedekah, IYOIN LC Bogor, Rumah Kreatif Keboen Sastra, Rumah Millennials, Taman Hijau Ceria, WABE Project, Google Crowdsource Bogor, Berkawan Indonesia, YOT Bogor, Kabupaten Bogor Mengajar, Relawan Indonesia Mandiri, Rumah Merah Putih, Berbagi Nasi Jumat serta empat lembaga yang juga turut membuat kegiatan kami berjalan lancar yaitu Dompet Dhuafa, Kitabisa, Sinergi Perubahan Nusantara, dan Kolaborasi Lafirza Indonesia. Tidak lupa pula kepada rekanan media yang telah membantu dalam publikasi yakni Pelita Baru dan heibogor.com,” katanya.
Terakhir, Robby berpesan semoga kegiatan seperti ini yang sarat akan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian akan sesama terus senantiasa berlanjut. “Kami berharap pandemi bisa segera berakhir dan kegiatan komunitas bisa berjalan lagi. Namun, apapun kondisinya, sinergi komunitas Bogor harus terus dibangun,” pungkasnya.
Ditulis oleh: Himma Ellisa
Diedit oleh: Robby Firliandoko