Dongeng, jika mendengar kata ini pasti setiap dari kita teringat kembali masa kecil dimana cerita-cerita seru dan menarik selalu antusias untuk kita perdengarkan. Cerita Si Malin Kundang, Bawang Merah dan Bawang Putih, Sangkuriang, hingga pinokio merupakan sedikit dari banyaknya judul cerita yang menjadi favorit pada waktu itu. Dongeng itu banyak manfaatnya, tentu. Selain penting dalam membangun karakter anak, dongeng dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan moral dan menumbuhkan kreativitas anak tanpa paksaan.
Namun saat ini, dongeng perlahan seakan memudar. Entah karena anak-anak sekarang yang lebih seru memainkan gadget, atau mungkin kurangnya kesadaran akan pentingnya kebiasaan mendongeng yang harus kita perkenalkan kembali kepada anak-anak generasi saat ini.
Nah, berangkat dari hal tersebut, Mohammad Acep Ansori, atau yang akrab disapa Kak Ansori Oke bersama Kak Iki Yosan pada penghujung tahun 2015 mendirikan sebuah komunitas, yaitu Komunitas Kampung Dongeng Bogor. Tujuannya, untuk mewujudkan anak-anak Indonesia khususnya di Bogor agar menjadi anak yang ceria, cerdas dan berkarakter baik.
“Kita berusaha untuk memberikan ruang ramah anak, menghadirkan ruang bermain untuk mereka, serta menanamkan karakter lewat cerita penuh makna melalui dongeng itu sendiri,” kata Kak Ansori Oke.
Lebih lanjut, komunitas yang berada di bawah naungan Kampung Dongeng Indonesia ini memiliki beberapa agenda rutin. Diantaranya kegiatan Pekan Ceria yang dilakukan satu bulan sekali di Taman Ekspresi, Kota Bogor, serta kegiatan rutin lainnya seperti Dongeng Keliling di lingkungan masyarakat, mengunjungi sekolah, panti asuhan, dan lain sebagainya.
“Biasanya tidak hanya dongeng, namun disisipkan juga seperti senam bersama, sulap dan permainan lainnya untuk menambah keceriaan,” tambahnya.
Kak Ansori Oke juga menuturkan, untuk menyebarluaskan dan menghidupkan kembali kegiatan mendongeng memang tidak mungkin dapat dilakukan sendiri. Maka dari itu, Kampung Dongeng Bogor melakukan beberapa kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai komunitas maupun lembaga di Bogor. Salah satunya seperti kegiatan kolaborasi bersama Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor yang mengadakan Pustaka Keliling sekolah-sekolah di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Tak hanya itu, program perpustakaan keliling Smart Car yang dijalankan bersama Yayasan Balita Sehat, pada setiap bulannya rutin mengunjungi 10 sekolah untuk menanamkan kebiasaan menjaga kesehatan dan lingkungan. Ada juga program kegiatan sosial lainnya hasil kolaborasi seperti dongeng ke pelosok Bogor, traumahealing bencana, santunan, maupun penggalangan dana.
Bagi kalian yang tertarik bergabung dengan Kampung Dongeng Bogor, Kak Ansori Oke menyampaikan bahwa tidak ada syarat khusus untuk menjadi relawan dan anggota di Kampung Dongeng Bogor. Syaratnya sederhana, yaitu selain siap belajar, juga harus menyukai dunia anak, sosial dan pendidikan. “Jika kawan-kawan ingin bergabung, silahkan untuk menghubungi pengurus Kampung Dongeng Bogor melalui sosial media atau whatsapp. Bisa mendongeng itu biasa, biasa mendongeng itu luarbiasa,” ujarnya.
Kampung Dongeng Bogor
Narahubung :
Whatsapp : 08568623325
Instagram : kado.temanbogor | kampungdongeng
Website : http://kadoboray.blogspot.com | https://www.kampungdongeng.com
———-
Penulis: Acep Muhammad Rusman
Foto: Dokumentasi