Cibinong Society (CS) yang tetap berpegang pada misi mengajak pemuda agar peduli kepada lingkungan sekitar menggelar kegiatan Perpustakaan Keliling (Pusing) dengan melibatkan kaum muda di wilayah tersebut. Pusing digelar di Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Tidak hanya sendiri, CS berkolaborasi dengan Taman Baca Mede selaku wadah literasi yang aktif di lingkungan tersebut. Kegiatan Pusing pun berhasil mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Ketua Pelaksana (Ketuplak) kegiatan Pusing, Pany Supani menjelaskan, kolaborasi antara dua komunitas ini bertujuan untuk peningkatan minat baca masyarakat. “Dengan harapan setelah acara selesai, kita bisa memberikan manfaat, dengan membaca bisa membuka jendela dunia, dengan artian semua kesuksesan itu beralwal dari membaca,” katanya, Minggu (20/6/21).
Acara yang diikuti oleh sekitar 40 adik-adik tersebut diwarnai dengan kegiatan membaca, mendongeng dan kegiatan hiburan lainnya. “Acara berjalan sesuai dengan apa yang sudah dipersiapkan, hingga satu persatu kegiatan bergulir seperti menonton video animasi literasi, membaca juga mewarnai hingga ditutup dengan games dan pembagian hadiah antusias anak-anak selaku partisipan tidak berkurang,” sambungnya.
Pani menambahkan bahwa kegiatan Pusing di wilayahnya menaati protokol kesehatan yang ketat. “Yang terpenting dalam acara ini kita sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan semestinya, seperti mengunakan masker, jaga jarak serta imbauan lainnya agar kesehatan tetap terjaga di saat masa pandemi ini,” ucapnya.
Menariknya, kegiatan Pusing di Taman Baca Mede itu juga melibatkan Komunitas Bogor lainnya. Mereka ikut berperan saat CS melakukan open donasi buku bacaan dan turut hadir dalam acara tersebut. “Banyak komunitas lainnya yang juga berpartisipasi dan hadir dalam acara ini, seperti Kabupaten Bogor Mengajar (KBM), Urban Sakola, IYOIN Bogor, Berkawan Indonesia, Saung Dangdeur, Jembatan Mimpi, Dongeng Kota Hujan dan juga Bogor Ngariung sebagai wadah dari Komunitas pegiat perubahan di Bogor Raya,” tambahnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Taman Baca Mede Ika Yulianti Hidayat menuturkan, ia bersama teman-temannya melakukan persiapan untuk persiapan selama 2 minggu untuk menyukseskan acara Pusing yang diadakan di wilayahnya. “Dimulai dari pembentukan Panitia setempat hingga Penanggung Jawab, sempat terseok kendala dari segi finansial, Alhamdulillah kita mendapatkan dorongan penuh dari semua masyarakat dan aparat setempat, sehingga tepat satu hari sebelum acara semua kendala bisa teratasi dengan bantuan warga yang ada,” ujarnya.
Menurut Ika, walaupun cuaca semakin panas menuju akhir acara, tapi tak sedikitpun menurunkan antusias partisipan yang ada hingga akhir. “Sebelum selesai, acara diisi dengan games-games menarik dimana kakak-kakak dan adik-adik membuat lingkaran besar dan melakukan permainan sederhana namun mengasyikan, Walapun cuaca semakin panas peserta sangat antusias mengikuti setiap games-games yang dilakukan. Tidak terasa acara berlangsung cepat dan diakhiri dengan penutupan, penyerahan donasi, bingkisan dan foto bersama,” pungkasnya.
Ditulis oleh: Panca Aji
Diedit oleh: Robby Firliandoko