Bogor Ngariung sebagai wadah komunitas pegiat perubahan yang ada di Bogor berhasil membawa Komunitas Bogor untuk berbagi inspirasi ke komunitas pendidikan dan literasi di Kalimantan Barat melalui kegiatan Webinar dan Pembekalan Tutor Komunitas melalui aplikasi zoom pada hari Sabtu dan Minggu (18-19/9/2021).
Founder Bogor Ngariung Robby Firliandoko menyampaikan bahwa kesempatan berbagi inspirasi mengenai gerakan komunitas Bogor ke berbagai wilayah di Indonesia merupakan salah satu mimpi yang terwujud. Hal ini dikatakan karena Bogor Ngariung yang kini sudah legal dengan nama Yayasan Sinergi Perubahan Nusantara memiliki mimpi besar ingin menjadikan Bogor menjadi pusat penelitian dan pendidikan ilmu komunitas.
“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang luar biasa, kami bisa membawa Komunitas Bogor untuk berbagi dengan komunitas-komunitas di Kalimantan Barat. Pembekalan untuk tutor ini bisa terwujud atas kerja sama dengan PT Lafirza Econex Konsultan dan Komunitas Pondok Peradaban kemudian didukung oleh Yayasan Kolaborasi Lafirza Indonesia dan Pondok Cerdas,” katanya, Sabtu (18/9/2021).
Robby menambahkan, dalam kesempatan Webinar dan Pembekalan kepada Komunitas di Kalimantan Barat kali ini, Bogor Ngariung menghadirkan Founder Yayasan Terminal Hujan Teh Anggun, Comdev Salam Aid Kang Musa, Founder Komunitas Cibinong Society Nurhuda Anwar, Ketua Komunitas Cinta Baca Teh Dian dan Founder Komunitas Dongeng Kota Hujan Kak Bonchie.
Project Officer Webinar dan Pembekalan Tutor Himma Ellisa menyampaikan banyak terima kasih untuk semua pihak yang terlibat terutama atas kepercayaan Komunitas Pondok Peradaban yang telah memberi kesempatan luar biasa untuk komunitas di Bogor agar dapat saling berbagi wawasan terkait dunia komunitas.
Sementara, mewakili PT Lafirza Econex Konsultan dan Yayasan Kolaborasi Lafirza Indonesia Eka Puspita Sari menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas daerah yang dapat bermanfaat dan saling mendukung sesama komunitas. “Kami berharap sesama komunitas bisa terus saling berbagi dan mendukung. Dan kami, dari Lafirza membuka kerja sama selebar-lebarnya untuk bekerja sama dan membangun Indonesia melalui kegiatan-kegiatan komunitas,” kata Eka.
Kemudian, perwakilan komunitas pendidikan dan literasi Kalimantan Barat Pondok Peradaban Eri Wahyudin menyampaikan bahwa Pondok Peradaban merupakan komunitas yang lahir atas respon pandemi dan ingin mengajak anak-anak di Tayan Hilir Kalimantan Barat untuk terbuka dengan pendidikan dan bisa sukses.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bogor Ngariung dan seluruh komunitas Bogor yang mau berbagi. Kami berharap kegiatan ini bisa bermanfaat dan kami juga ingin menjadi manusia yang bermanfaat serta berdampak,” harap Eri. (*)
Penulis : Robby Firliandoko
Penyunting : Fikry Hawali