haibogorngariung@gmail.com Sign In | Sign Up

Sabtu, tanggal 28 Oktober 2017 menjadi hari yang penuh makna bagi Komunitas Bogor yang merupakan pemuda-pemudi zaman now (red: sekarang), pasalnya Komunitas Bogor mendapat kesempatan istimewa dari Presiden Indonesia untuk bersama-sama memperingati Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor dengan tema Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama.

Komunitas Bogor foto bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi

 

Tanggal 28 Oktober merupakan tanggal yang penuh makna bagi bangsa Indonesia, khususnya pemuda-pemudi. Pasalnya, 89 tahun lalu, leluhur pemuda bangsa Indonesia mengikrarkan perjuangan, persatuan dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia melalui kegiatan yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.

 
Kiprah pemuda di Indonesia saat ini tidak kalah baiknya dengan para leluhur terdahulu. Komunitas Bogor yang tergabung di wadah komunitas dan organisasi pegiat perubahan dengan nama Bogor Ngariung misalnya, mereka mengisi hari-hari dengan kegiatan perubahan melalui bidangnya masing-masing dan terus bersinergi untuk dapat mewujudkan Bogor yang lebih baik.
Kesemptan yang berharga ini menjadi kegiatan yang penuh kesan, contohnya Halimah dari Bogor Clean Action, yang terkesan karena dapat mengenal kegiatan-kegiatan perubahan di bidang lingkungan. “Acaranya seru. Selain itu, kami juga bisa dapat berbagai ilmu dari stand yang ada. Contohnya Avani Eco yang memanfaatkan limbah tebu, pati singkong dan pati jagung sebagai pengganti bahan sterofoam dan plastik. Ini keren banget, inovasi anak muda Indonesia yang termotivasi oleh kerusakan alam yang diakibatkan manusia. Our costomized compostable packaging yang berbasis serat tebu ini dapat terurai menjadi kompos dalam waktu +- 185 hari.
Tak hanya itu, eco plastik yang terbuat dari pati singkong _(amylum manihot)_ ini juga dapat terurai menjadi kompos dalam waktu 80 hari.
Semoga makin banyak anak muda yang berkarya dan berinovasi yang berguna bagi dunia,” harap pemudi asal Bogor tersebut.
Sementara, Adam, perwakilan dari Michael Jackson Lovers Indonesia mengucapkan syukur karena dapat bersalaman dan berbicara dengan Presiden Republik Indonesia, Bapak Jokowi. Lain halnya dengan Adam, Tazkia, perwakilan dari Wabe Project mengucapkan syukur atas kegiatan yang baik ini, meski sedikit bersedih karena belum bisa secara langsung bertemu Bapak Jokowi. “Seru dan sangat berkesan. Tapi belum bisa bertemu pa Jokowi secara langsung karena banyaknya orang,” jelas Tazkia.

 
Selain hanya menghadiri, 37 perwakilan dari berbagai Komunitas Bogor juga memperkenalkan hasil karya bersama mereka yaitu berupa buku Bogor Hujan Komunitas. “Tadi kami bawa lima buku, lalu kami perkenalkan dan kami berikan kepada Bapak Jokowi, Presiden RI, Bapak Imam Nahrowi, Menpora, Bapak Rudiantara, Menkonminfo, Anindya Putri, Puteri Indonesia 2015 dan Dodo, Atlet Basket Timnas Indonesia,” jelas Robby, Koordinator Bogor Ngariung.

 
Robby mewakili Bogor Ngariung dan Komunitas Bogor mengucapkan terima kasih atas undangan kegiatan yang dimeriahkan oleh Barasuara, Rizky Febian, Babe Cabita dan artis ibu kota lainnya tersebut, selain itu, pemuda asal Bogor ini juga berharap agar Menteri Pemuda dan Olahraga segera mengimplementasikan rencana mengenal Komunitas dengan keliling Komunitas Bogor.

%d bloggers like this: