“Puisi adalah kejujuran.
Dia datang dari arah penjuru angin.
Bergulir seperti ribuan anak hujan menghujam bumi.
Dari riak kecil, berubah gelombang besar.
Ketika kau menyuarakan puisi, kejujuran sudah tertanam di dadamu.
Jujurlah maka puisi adalah jiwamu.”
Salam : Betta Anugerah
Demikian sepenggal puisi yang dibacakan oleh salah satu anggota dari komunitas yang menamakan dirinya Perempuan Puisi (PP).
Komunitas yang didirikan pada September tahun 2016 ini beranggotakan srikandi-srikandi literasi. Perempuan Puisi merupakan kelompok sosial yang berlandaskan nilai seni dan satra yang bersifat independen. Menggunakan alat alternatif untuk membenahi keadaan sosial dengan cara kesenian, sehingga perempuan memiliki kegiatan positif melalui Perempuan Puisi.
Memiliki visi memperluas ruang pertunjukan puisi dan gerak perempuan Indonesia, Eka selaku koordinator lapangan menyatakan kegiatan PP bukan hanya di tempat-tempat formal saja, namun bisa di mana saja seperti cafe, taman, atau tempat-tempat lainnya.
“Sesuai visinya Perempuan Puisi selalu mengadakan pagelaran seni di berbagai tempat yang tentunya berbeda-beda, dengan harapan Perempuan Puisi dapat dikenal dan membuat teman-teman yang tergabung di dalamnya menjadi lebih percaya diri saat menyuguhkan penampilannya di depan publik,” kata Eka.
Kegiatan Perempuan Puisi pun beragam mulai dari bedah buku, dialog (keresahan sosial seputar perempuan), gelaran puisi, workshop, membentuk forum untuk diskusi dan melakukan pelatihan membaca dan menulis puisi, juga mengajar di rumah yatim Yayasan Cerdas Indonesia. Saat ini jumlah anggota Perempuan Puisi sekitar 50 orang dengan beragam latar belakang profesi mulai dari dosen, bidan, admin, mahasiswa, siswa sekolah, arsitek dll.
Karna latar belakang profesi yang berbeda-beda menjadikan Perempuan Puisi tidak membedakan batasan usia bagi anggota. Sampai saat ini anggota perempuan puisi termuda berumur 3 tahun, maka tak heran jika perempuan puisi di sebutkan sebagai komunitas yang ramah anak serta lintas generasi dan usia.
Puisi merupakan salah satu bentuk kegiatan literasi, dengan literasi juga, dapat menunjukkan bahwa perempuan memiliki derajat, prinsip dan prestasi.
Bukan hanya sekedar masuk ke dapur dan menjadi ibu rumah tangga saja.
Berbicara soal prestasi, komunitas ini melahirkan penyair-penyair yang pernah memenangkan kejuaraan di tingkat nasional misalnya pada tahun 2017 mendapatkan Juara 1 Piala Rendra Bandung tingkat Nasional, Juara 2 UIN Syarif Hidayahullah dan masih banyak lagi.
Lalu bagaimana caranya bergabung dengan komunitas Perempuan Puisi? Syarat begabung dengan komunitas ini yaitu merupakan warga negara Indonesia, merupakan seorang wanita dan berkomitmen untuk mempelajari dan bersedia menampilkan sebuah pertunjukan puisi.
Teman-teman juga bisa mencari informasi seputar komunitas ini dengan mengikuti akun instagram Perempuan Puisi di @perempuanpuisi_
Ditulis oleh: Tessa Susanti
Editor: Robby Firliandoko
Foto: Dokumentasi