Minggu (19/9) telah kembali diadakan kunjungan Desa Cikarawang yang ketiga kali oleh Sanggar Juara. Kegiatan yang dilakukan cukup sederhana, tetapi dapat memberikan motivasi, pengalaman, dan ilmu kepada anak usia 6-12 tahun dengan latar belakang yang berbeda. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi pilar pendidikan karakter anak yang menjadi landasan Sanggar Juara, yaitu Cinta Tuhan dan Tanggung Jawab.
Sebelum mulai kegiatan, pengurus Sanggar Juara dan anak-anak melaksanakan shalat Zuhur terlebih dahulu. Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB di Majlis Talim Ar-Ridwan RT 01/01, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dengan berdoa dan menyanyikan lagu Sanggar Juara. Pilar tentang Cinta Tuhan dan Tanggung Jawab dijelaskan terlebih dahulu oleh kakak-kakak Sanggar Juara. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan menceritakan dongeng dan bermain.
Dongeng yang ditampilkan dengan alat peraga bertemakan tanggung jawab dan berjudul Kisah Rusa Muda dan Serigala. Dongeng ini diakhiri dengan tanya-jawab kepada adik-adik. “Pemilihan dongeng fabel dan penggunaan alat peraga ini telah menambah daya tarik adik-adik sehingga adik-adik mudah memetik pesan dari dongeng ini, yaitu harus tanggung jawab ketika diberikan amanah. Hal ini dibuktikan ketika sesi tanya jawab usai dongeng adik-adik sangat antusias dan kompetitif untuk menjawabnya,” ujar Anindya Salsabila Zahri selaku peraga dongeng.
Permainan yang diusungkan pada kegiatan kali ini adalah tebak gambar berkaitan rukun Islam. Menurut Sisca Atikah Sari, salah satu pengurus dari Divisi Edukasi, permainan ini dipilih karena mengonsepkan bermain sambil belajar. “Setelah menyimak dongeng, kegiatan juga diisi dengan permainan tebak gambar yang berhubungan Cinta Tuhan, yaitu rukun Islam. Jadi, adik-adik tetap dapat mengambil suatu pembelajaran walaupun sambil bersenang-senang ketika bermain. Mereka pun sangat bersemangat menebak gambar-gambar tersebut,” pungkasnya.
Tidak terasa kegiatan berlangsung cepat dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. Kegiatan diakhiri dengan salah satu adik yang berani maju ke depan menceritakan pengalamannya tentang tanggung jawab, berdoa, dan foto bersama.
Ditulis oleh: Yayang Ila Yulianti dan Yusti Fitriah
Diedit oleh: Salmi Afifah